EURUSD Kembali Bearish Masuki Enam Hari Berturut

572

(Vibiznews – Forex) – Masuki perdagangan forex sesi Amerika hari Rabu (03/10) dolar AS kuat kembali dari banyak mata uang utama dunia lainnya menerima sentimen positif dari rilis data ADP employment change. Data makro tersebut menunjukkan data yang lebih kuat dari periode sebelumnya bahkan dari ekspektasi penguatan data.

Demikian terhadap euro, pair EURUSD sempat bergerak rebound sejak perdagangan sesi Asia oleh pemberitaan  pemerintah Italia berencana untuk menurunkan defisit dari 2,2 persen pada 2020, menjadi 2 persen pada 2021, dari perkiraan 2,4 persen tahun depan. Meskipun rencana pengeluaran jauh lebih tinggi dari apa yang direncanakan pemerintah sebelumnya, kesediaan untuk mengurangi defisit di tahun-tahun mendatang telah mengangkat euro.

Namun masuki sesi Eropa keuntungan pair EURUSD terpangkas kembali hingga akhirnya berbalik bergerak bearish melanjutkan pelemahan perdagangan hari sebelumnya. Sentimen data makro AS yang menunjukkan data yang mantap memberikan tekanan kembali terhadap pair.

Pair EURUSD yang dibuka lebih rendah  dengan penutupan perdagangan sebelumnya pada awal sesi Asia di posisi 1.1546 sempat bergerak  kuat hingga  mencapai posisi 1.1593. Kemudian turun kembali mendekati posisi terendah perdagangan hari sebelumnya di 1.1504.

Kini pair sedang turun 0.01% dari perdagangan sebelumnya ke posisi 1.1534  dan masih berpotensi bearish terus. Untuk perdagangan selanjutnya hingga sesi Amerika malam nanti, analis Vibiz Research memperkirakan jika menyentuh 1.1504  pair akan meluncur ke 1.1495 – 1.1350. Namun jika terjadi revisi akan mendaki  kembali ke posisi 1.1595 – 1.1632.

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group 
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here