(Vibiznews – Index)- Perdagangan saham kawasan Eropa awal pekan kurang menguntungkan disaat bursa di buka hari Senin (08/10), mayoritas indeks terjun ke zona merah mengikuti pergerakan yang terjadi di perdagangan saham kawasan Asia pasca bank sentral China memangkas cadangan perbankannya.
Terpantau indeks Eropa Stoxx 600 turun sekitar 0,5 persen selama transaksi awal, dengan sebagian besar sektor dan bursa utama bergerak di wilayah negatif. Saham otomotif memimpin kerugian sesaat setelah awal sesi, turun sekitar 1 persen di tengah laporan anggota parlemen Eropa tentang emisi karbon dioksida yang lebih buruk dari perkiraan. sebelumnya awal bulan ini, menteri lingkungan Uni Eropa memberikan target untuk memangkas emisi karbon dari mobil 40 persen pada tahun 2030.
Sementara itu, indeks FTSE MIB Italia tergelincir hampir 1,5 persen pada hari Senin karena imbal hasil obligasi pemerintah mencapai tertinggi baru. Kekhawatiran pasar kekhawatiran Uni Eropa atas rencana anggaran Italia terulang kembali akhir pekan lalu saat Italia bersikeras tidak mundur dari target yang sudah ditetapkan.
Sebagai informasi, perdagangan saham Eropa ditutup anjlok pada akhir pekan lalu di tengah kekhawatiran seputar Italia dengan meningkatnya imbal hasil obligasi dan ketidakpastian Brexit. Dimana indeks Eropa Stoxx 600 Eropa melemah 0,9%. DAX Jerman anjlok 1,1 persen, indeks CAC 40 Prancis turun 1 persen dan FTSE 100 Inggris merosot 1,4 persen.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group Editor: Asido Situmorang
