(Vibiznews – Forex) – Masuki perdagangan forex sesi Asia terpantau dolar AS kembali terpangkas kekuatannya setelah perdagangan sebelumnya menguat terhadap beberapa mata uang utama. Pasar masih diselimuti rasa cemas dengan kondisi global dengan apa yang dilakukan China hari Minggu lalu.
Terpantau terbentuk sentimen safe haven pada perdagangan sesi asia sehingga pasar memburu yen Jepang dan juga emas. Karenanya perdagangan saham Asia sedang bergerak dalam zona merah yang kurang menguntungkan.
Indeks dolar yang mengukur kekuatan dolar terhadap 6 mata uang utama, dibuka lebih tinggi ke 95.78 setelah perdagangan sebelumnya naik ke posisi 95.77. Kini indeks bergerak lemah 0,01% ke posisi 95.76 .
Untuk perdagangan hingga sesi amerika malam nanti belum ada momentum pasar yang mempengaruhi sentimen pergerakan mata uang utama ini di pasar forex. Sehingga dolar masih akan bergerak fluktuasi terhadap semua rival utamanya.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group Editor: Asido Situmorang
