Bursa Eropa 16 Oktober Bergerak Mixed

671

(Vibiznews – Index) Bursa Saham Eropa bergerak mixed pada Selasa (16/10), dengan investor mencerna laporan laba di bursa Wall Street dan meningkatnya ketegangan antara Arab Saudi dan Barat.

Indeks STOXX 600 Eropa lebih tinggi dengan sebagian besar bursa, kecuali FTSE 100, mendorong ke wilayah positif. Saham Inggris terpukul oleh kenaikan pound karena optimisme atas kesepakatan Brexit minggu ini. Pound yang lebih kuat cenderung membebani korporasi besar di FTSE 100 yang mengumpulkan pendapatan dalam dolar AS.

Indeks FTSE Inggris bergerak turun 0,18 persen. Sedangkan indeks DAX Jerman dan CAC Perancis bergerak positif, masing-masing naik 0,61 persen dan 0,51 persen.

Pasar masih fokus pada hilangnya seorang wartawan terkemuka yang kritis terhadap kebijakan Arab Saudi awal bulan ini. Hilangnya itu telah memicu kecaman internasional terhadap gembong OPEC, mengguncang pasar keuangan.

Jamal Khashoggi – seorang warga AS dan kritikus terkemuka Putra Mahkota Mohammed bin Salman – hilang setelah memasuki konsulat Saudi di Istanbul, Turki pada 2 Oktober. Otoritas Turki mengklaim Khashoggi dibunuh. Arab Saudi membantah keras hal itu.

Laporan penghasilan di Wall Street juga meningkatkan sentimen di seluruh dunia. Goldman Sachs mengalahkan ekspektasi analis untuk laba dan pendapatan kuartal ketiga, dengan alasan kekuatan dalam investment banking dan divisi investasi dan peminjaman.

Dalam berita saham individu, saham Meggitt melambung 6 persen setelah bisnis rekayasa Inggris memperbarui prospek pendapatan untuk tahun ini. Saham Ocado juga naik setelah perusahaan pengiriman ini menerima peningkatan yang menguntungkan oleh bank investasi Merrill Lynch. Saham Telecom juga salah satu yang berkinerja lebih baik, dengan saham Enel naik 3,4 persen setelah mengumumkan kenaikan sahamnya di anak perusahaan Chile.

Sore ini telah dirilis data ZEW Economic Sentiment Oktober Jerman dan Zona Eropa yang terealisir menurun tajam.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Eropa berpotensi lemah dengan merosotnya ZEW Economic Sentiment Oktober Jerman dan Zona Eropa. Juga akan mencermati pergerakan bursa Wall Street yang berpotensi lemah jika data produksi industri dan produksi manufaktur AS terealisir menurun.

Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting Group

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here