(Vibiznews – Economy & Business) Inflasi Inggris turun lebih dari yang diperkirakan pada bulan September ke level terendah tiga bulan, menawarkan dukungan kepada konsumen yang telah tertekan secara finansial sejak voting Brexit.
Harga konsumen naik pada tingkat tahunan 2,4 persen, dibawah dari lompatan Agustus ke tertinggi enam bulan 2,7 persen, Kantor Statistik Nasional mengatakan. Dan hasil ini jauh di bawah perkiraan konsensus 2,6 persen dalam jajak pendapat ekonom Reuters.
Sterling jatuh terhadap dolar dan euro sementara harga obligasi pemerintah Inggris naik.
Angka-angka bisa meyakinkan pejabat Bank of England yang memperkirakan pada bulan Agustus bahwa inflasi akan rata-rata sekitar 2,5 persen selama kuartal Juli-September.
BoE memperkirakan akan perlu menaikkan suku bunga secara bertahap sebagai tanggapan terhadap kenaikan upah, dengan asumsi Inggris berhasil mencapai kesepakatan dengan Uni Eropa untuk memuluskan keluar dari blok tersebut.
Pada hari Selasa, ONS mengatakan upah dasar pekerja telah meningkat dengan laju tercepat dalam hampir satu dekade selama bulan-bulan musim panas. Tetapi pertumbuhan upah 3,1 persen tetap tidak sesuai dengan standar historis ketika disesuaikan dengan inflasi.
BoE mengharapkan inflasi melayang tetapi tetap tepat di atas target 2 persen dalam waktu dua tahun karena secara bertahap meningkatkan biaya pinjaman.
Inflasi harga konsumen mencapai tertinggi lima tahun 3,1 persen pada November, ketika efek inflasi pound jatuh setelah pemungutan suara Brexit pada Juni 2016 mencapai puncaknya.
ONS mengatakan harga makanan, terutama daging dan cokelat, mewakili hambatan terbesar pada tingkat inflasi bulan September. Harga feri turun dari puncak musim panas yang “sangat tinggi”.
Untuk produsen 10,3 persen lebih tinggi dibandingkan pada bulan September 2017, naik dari revisi 9,4 persen pada bulan Agustus.
Itu adalah lompatan yang lebih besar dari perkiraan ekonom mana pun dalam jajak pendapat Reuters, yang mengantisipasi kenaikan 9,2 persen.
Produsen menaikkan harga yang mereka kenakan sebesar 3,1 persen dibandingkan dengan 2,9 persen pada Agustus, lebih kuat dari semua perkiraan dalam jajak pendapat, yang telah menunjukkan peningkatan 2,9 persen.
ONS mengatakan harga rumah pada bulan Agustus naik 3,2 persen tahunan di seluruh Inggris secara keseluruhan, kenaikan terkecil sejak Agustus 2013 dan dibandingkan dengan peningkatan 3,4 persen pada bulan Juli. Harga di London saja tergelincir 0,2 persen.
Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting Group
