Bursa Australia Paling Merugi Dari Bursa Asia Lainnya

516

(Vibiznews – Index) – Setelah berhasil mencetak untung diawal perdagangan bulan November, bursa saham Asia kembali melanjutkan trend perdagangan yang positif pada sesi Asia hari Jumat (02/11). Indeks beberapa bursa Asia dibuka cukup kuat mengikuti keuntungan yang dialami bursa Wall Street dan juga komentar dari Presiden AS Donald Trump menunjukkan potensi kemajuan dalam negosiasi perdagangan dengan China.

Di bursa saham Jepang, indeks Nikkei 225 naik 0,99 persen pada awal perdagangan dan sementara itu indeks Topix naik 0,55 persen. Kenaikan indeks ini juga didukung dengan posisi yen yang melemah terhadap dolar AS.

Perdagangan saham Korea Selatan juga cetak keuntungan besar dengan indeks Kospi melonjak 1,56 persen pada menit pertama perdagangan, dengan dukungan penguatan saham kelas berat seperti Samsung Electronics dan juga saham SK Hynix yang naik masing-masing 1,9 dan 2,78 persen.

Demikian juga untuk perdagangan saham di kawasan China, dimana indeks Shanghai dibuka positif dengan kenaikan kini sekitar 0,32% sedangkan indeks Hangseng naik hingga 3 persen lebih.

Namun untuk perdagangan saham Australia, indeks ASX 200 melihat pemulihan parsial tetapi tetap sedikit lebih rendah dalam perdagangan pagi, dengan saham sektor energi alami penurunan 1,2 persen dan saham subindex keuangan berat tertimbang menurun sebesar 0,7 persen.

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group 
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here