(Vibiznews-Forex) – Kurs poundsterling dalam pair GBPUSD pada perdagangan awal bulan November berhasil mencetak penguatan harian dalam 9 bulan dan naik ke posisi tertinggi dalam 8 hari perdagangan. Dan masuki perdagangan sesi Asia hari Jumat (02/11), terpantau terjadi profit taking terhadap pound pasca kenaikan signifikan tersebut.
Kemarin poundsterling naik ke posisi tertinggi dalam 8 hari tersebut menyikapi laporan bahwa Inggris menyetujui kesepakatan yang memberikan akses kepada perusahaan-perusahaan jasa keuangan yang berbasis di Inggris ke pasar Uni Eropa.
Untuk perdagangan hari ini investor dapat melihat rilis data ekonomi makro AS seperti data NFP yang mempengaruhi dinamika pergerakan dolar AS. Dan untuk data makro lokal pada sesi Eropa hanya terdapat rilis data konstruksi PMI yang diekspektasikan lebih rendah dari periode sebelumnya.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair GBPUSD sedang tertekan ke area resisten di 1.2976 – 1.2918 dan jika tembus kisaran tersebut maka akan lanjut turun ke supportnya ke S1 hingga S3. Namun jika terjadi pembalikan arah, pair berpotensi naik ke posisi 1.3033 – 1.3079 dan jika tembus mendaki terus ke R1 di 1.3098 hingga 1.3200.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
1.3283 | 1.3195 | 1.3098 | 1.2922 | 1.2826 | 1.2683 | 1.2605 |
Buy Avg | 1.3060 | Sell Avg | 1.2850 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group