(Vibiznews – Index) – Bursa saham Asia mengawali perdagangan pekan ini di sesi Asia hari Senin (05/11) masuk dalam zona merah hampir semua indeks utamanya sekalipun ada yang sempat dibuka positif. Investor berhati-hati terhadap prospek pertumbuhan global disaat Presiden China Xi Jinping mencoba memposisikan China sebagai juara globalisasi dalam pidato utamanya pada event China International Import Expo.
Pidato pembukaan Xi Jinping tersebut berusaha untuk mempromosikan ekonomi China sebagai konsumen utama barang global. Acara tersebut, diumumkan lebih dari setahun yang lalu dan akan bertentangan dengan pertarungan dagang yang sedang berlangsung antara Beijing dan Washington.
Di bursa saham Jepang, Nikkei 225 turun 1,16 persen dengan indeks Topix turun 0,76 persen. Indeks Kospi Korea Selatan juga alami penurunan 1,61 persen. Demikian juga dengan bursa saham China diperdagangkan rendah dengan indeks Komposit Shanghai turun 0,65 persen sementara komposit Shenzhen diperdagangkan flat dan di Hong Kong indeks Hang Seng turun 2,11 persen.
Buruknya perdagangan saham China membuat indeks ASX 200 Australia terpukul dengan penurunan 0,36%, yang ditekan oleh saham sektor energi turun 0,9 persen karena stok minyak sebagian besar dijual.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group Editor: Asido Situmorang



