(Vibiznews – Index)- Perdagangan saham di bursa Eropa hari Kamis (08/11) diperdagangkan lebih rendah menyusul penurunan tajam perdagangan saham kawasan Asia dan juga Wall Street semalam. Tekanan jual dipicu oleh keputusan Federal Reserve AS untuk mempertahankan suku bunga tidak berubah dan menegaskan kembali rencananya untuk terus menaikkan suku secara bertahap, menunjukkan kenaikan di bulan Desember.
Selain itu, sentimen investor terpukul oleh sejumlah pendapatan perusahaan besar Eropa yang mengecewakan seperti Thyssenkrupp Jerman, sehingga sahamnya jatuh ke level terendah sejak Juli 2016.
Terpantau indeks Stoxx 600 Eropa pan-Eropa turun 0,6 persen dengan hampir semua sektor masuk zona merah. Untuk indeks bursa mayoritas, terpantau indeks DAX 30 turun 0,9% menjadi 11.423; FTSE 100 turun 0,6% menjadi 7.097; CAC 40 anjlok 0,8% menjadi 5.089.
Sebagai informasi, perdagangan sebelumnya bursa Eropa berakhir mixed setelah Uni Eropa memperingatkan perlambatan pertumbuhan di seluruh blok mata uang tunggal. Indeks Eropa Stoxx Eropa 600 naik 0,2 persen. DAX Jerman turun setengah persen dan indeks CAC 40 Prancis tergelincir 0,1 persen sementara FTSE 100 Inggris naik 0,3 persen.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group Editor: Asido Situmorang