Ketegangan Brexit Terus Mengkhawatirkan Laju Poundsterling

439

(Vibiznews – Forex) – Pergerakan poundsterling pada perdagangan hari pertama pekan ini  hari Senin (12/11) setelah merosot ke level terendah dalam sepekan pada sesi Eropa, berusaha naik kembali menuju posisi awal sesi yang lebih rendah dari perdagangan pekan lalu.

Kurs pound dalam pair GBPUSD mendapat tekanan dari laporan bahwa lebih banyak politisi Inggris yang menyuarakan keberatan mereka terhadap persetujuan Brexit dan Perdana Menteri May mengancam untuk berhenti. Seorang mantan menteri kabinet Inggris, Justine Greening, mengatakan kepada wartawan pada hari Senin bahwa kesepakatan Brexit tidak akan lolos di parlemen dan menyarankan bahwa Inggris harus memiliki referendum dengan tiga pilihan yaitu kesepakatan saat ini, meninggalkan aturan WTO, atau tinggal di Uni Eropa.

Namun, menurut sebuah artikel yang baru-baru ini diterbitkan di The Financial Times, kepala perunding Brexit Uni Eropa Michel Barnier mengatakan kepada para menteri dari 27 negara anggota Uni Eropa yang tersisa bahwa unsur-unsur utama dari naskah perjanjian keluar siap untuk diserahkan kepada kabinet Inggris pada hari Selasa, dan membantu pound Inggris menelusuri kembali sebagian besar penurunan hariannya.

Kini pair sedang melemah 1.48% dari perdagangan sebelumnya ke posisi 1.2858 dan sudah menembus kisaran support lemahnya beberapa waktu lalu.  Pair terpantau sedang naik kembali menuju posisi awal sesi Asia di 1.2915, dan jika tembus akan lanjut menuju posisi resistennya.  Namun jika tertekan kembali akan meluncur hingga posisi bawah 1.2810.

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group 
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here