(Vibiznews-Forex) – Pair AUDUSD sesi Eropa hari Selasa (20/11) sudah tertekan ke posisi support kuatnya dan mencapai titik terendah di 0,7267 meskipun posisi dolar AS sedang dalam posisi yang lemah. Tertekannya mata uang Aussie setelah IMF memperingatkan bahwa risiko terhadap ekonomi Australia akan condong ke bawah, sehingga menunjukkan bahwa RBA harus mempertahankan suku bunga rendah.
Selain sentimen diatas, anjloknya aussie sebagai mata uang komoditas mendapat tekanan dari turunnya harga tembaga dan juga bijih besi yang merupakan komoditas andalan negeri tersebut.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair AUDUSD berusaha naik menuju posisi awal sesi di 0.7292 dan jika tembus mendaki ke garis MA3 D1 di 0.7303 sebelum naik lagi menuju resisten kuatnya di R1. Namun jika terjadi sebaliknya pair akan turun kembali ke posisi 0.7267 dan jika tembus meluncur menuju area support lemahnya di S2.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 0.7385 | 0.7342 | 0.7314 | 0.7292 | 0.7269 | 0.7249 | 0.7219 |
| Buy Avg | 0.7305 | Sell Avg | 0.7263 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group



