(Vibiznews – Index) – Memantau perkembangan perdagangan saham di kawasan Asia hari Kamis (22/11), indeks bursa bergerak mixed dengan bursa saham Australia dan Indonesia yang cetak untung. Para pelaku pasar masih berhati-hati terhadap kondisi politik global yang sedang berlangsung sekalipun bursa saham Wallstreet semalam menghijau.
Perdagangan saham di Jepang menukik keuntungan sebelumnya untuk perdagangan sebagian besar datar di pagi hari sementara Topix melihat kerugian fraksional. Akibatnya indeks Nikkei 225 turun 0,02 persen. Sedangkan di bursa saham Korea Selatan indeks Kospi anjlok hingga 0,2 persen.
Demikian juga dengan perdagangan saham Cina sebagian besar negatif setelah sebelumnya mencetak keuntungan, dengan indeks komposit Shanghai turun 0,37 persen sementara komposit Shenzhen sebagian besar datar. Kemudian indeks Hang Seng Hong Kong juga turun 0,2 persen.
Di bursa saham Australia, indeks patokan ASX 200 naik 0,58 persen, dengan sebagian besar sektor di wilayah positif seperti subindex keuangan unggulan yang naik 0,43 persen. Didalamnya saham-saham perbankan mencetak kenaikan indeks hingga 1 persen lebih.
Melihat perdagangan saham global sebelumnya, bursa saham Amerika sebagian besar untung dan masuk zona hijau. Demikian juga perdagangan saham di bursa Eropa alami keuntungan.
Terpantau volume perdagangan jelang sesi Asia berakhir tidak banyak dikarenakan pasar Amerika malam nanti juga libur oleh liburan publik Amerika yaitu Thanksgiving Day. Di Indonesia terpantau perdagangan sahamnya untung dengan IHSG naik cukup signifikan pada kenaikan 0,41 persen.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group Editor: Asido Situmorang