Dolar AS Akhir Pekan Bersiap Cetak Penguatan Mingguan

833

(Vibiznews – Forex) – Kondisi dolar AS  pada  perdagangan sesi Amerika akhir pekan Jumat (23/11) rally kuat setelah 2 hari perdagangan berturut alami tekanan kuat dari ekspansi rivalnya di Eropa serta proyeksi pelemahan pengetatan kebijakan Fed. Kekuatan dolar mulai bertambah dan beralih dari zona bearish masuki sesi Eropa oleh tekanan yang dialami kurs euro dan juga poundsterling.

Perdagangan sebelumnya di hari Kamis (22/11) kedua mata uang tersebut rally kuat menekan permintaan dollar hingga jatuh ke posisi terendah dalam 3 hari. Namun sejak euro mendapat tekanan kuat dari buruknya rilis data bisnis negara kawasan Euro, dolar mengambil pijakan kuat meraih posisi tertinggi dalam perdagangan pekan ini.

Pekan lalu dolar AS mencetak pelemahan mingguan pertama setelah 4 pekan raih untung, dan pekan ini terpantau indeks sudah bergerak bullish secara mingguan. Karenanya bisa dipastikan sampai akhir perdagangan pekan ini, dolar bisa mencetak penguatan mingguan.

Anjloknya kurs euro dalam pair EURUSD hingga setengah persen di picu oleh buruknya data flash PMI manufaktur dan jasa negara-negara kawasan Euro, seperti di Jerman pertumbuhan bisnisnya melambat ke level terendah dalam hampir empat tahun.

Indeks dolar yang mengukur kekuatan dolar AS terhadap 6 mata uang utama lainnya menguat hingga 0,16% ke posisi 96.82 setelah awal sesi Asia dibuka pada posisi 96.49 dan sempat mencapai posisi tinggi di 96.92.

Untuk perdagangan selanjutnya hingga akhir sesi posisi euro yang tertekan ini menjadi pemicu utama kuatnya dolar, dikarenakan sepinya penggerak fundamental dari data ekonomi malam ini.

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group
Editor: Jul Allens

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here