(Vibiznews – Index) – Ketua Federal Reserve Jerome Powell mendorong pasar saham AS pada Rabu ketika dia mengatakan tingkat kebijakan sekarang “hanya di bawah” perkiraan tingkat yang tidak mengerem atau meningkatkan ekonomi yang sehat, komentar yang banyak diambil sebagai menandakan siklus pengetatan tiga tahun Fed hampir berakhir.
S & P 500 dan Dow membukukan persentase keuntungan terbesar mereka dalam delapan bulan, sementara Nasdaq melihat kenaikan terbesarnya dalam lebih dari satu bulan setelah pidato Powell ke Economic Club of New York.
Powell mengatakan bahwa sementara “ada banyak hal yang disukai” tentang prospek AS, “laju bertahap kami menaikkan suku bunga telah menjadi latihan dalam menyeimbangkan risiko.”
Sebelumnya pada hari itu, dalam laporan stabilitas keuangannya yang pertama, Fed memperingatkan bahwa ketegangan perdagangan, Brexit, dan pasar negara berkembang yang bermasalah dapat mengguncang sistem keuangan AS di mana harga aset akan “meningkat.”
Departemen Perdagangan AS menegaskan bahwa PDB AS tumbuh pada kuartal ketiga pada tingkat tahunan 3,5 persen, tetapi defisit perdagangan barang melebar, belanja konsumen direvisi lebih rendah dan penjualan rumah baru jatuh, tanda-tanda yang menunjukkan apa yang sekarang terjadi yaitu ekspansi ekonomi terpanjang kedua yang mencapai rekor.
Dow Jones Industrial Average .DJI naik 617,7 poin, atau 2,5 persen, menjadi 25,366.43, S & P 500 .SPX memperoleh 61,61 poin, atau 2,30 persen, menjadi 2,743.78 dan Nasdaq Composite .IXIC menambahkan 208,89 poin, atau 2,95 persen, menjadi 7.291,59.
Dari 11 sektor utama dalam S & P 500, semuanya kecuali utilitas, berada di wilayah positif. Sektor Teknologi dan konsumen discretionary masing-masing naik lebih dari 3 persen.
Indeks S & P 500 Automobile & Components .SPLRCAU naik 1,4 persen setelah Presiden Donald Trump mengatakan dia sedang mempelajari tarif atas otomotif baru setelah pengumuman General Motors Co (GM.N) bahwa mereka akan menutup pabrik dan memangkas tenaga kerjanya.
Perusahaan asuransi kesehatan Humana Inc (HUM.N) memangkas proyeksi 2019 untuk penyediaan obat Medicare, tetapi menaikkan estimasi penerimaan dalam dari Medicare Advantage. Harga saham perusahaan ini ditutup dengan naik 6,2 persen.
Salesforce.com Inc (CRM.N) mengalahkan perkiraan penghasilan analis dan memperkirakan pendapatan 2020 yang lebih baik dari perkiraan, mengirimkan sahamnya naik 10,3 persen. Demikian juga dengan harga saham pembuat perangkat lunak lainnya seperti ISE Cloud Index .CPQ naik 3,5 persen.
Microsoft Corp (MSFT.O) secara singkat melampaui Apple Inc (AAPL.O) dalam kapitalisasi pasar tetapi Apple mengambil kembali keunggulannya pada penutupan pasar. Namun demikian, Microsoft ditutup 4,0 persen lebih tinggi karena manfaat dari optimisme mengenai permintaan untuk jasa layanan “cloud computing”.
Di antara yang turun adalah saham Tiffany & Co (TIF.N) yang turun 11,8 persen setelah peritel mewah ini kehilangan perkiraan penjualan triwulanannya akibat melambatnya permintaan dari China.
Volume di bursa AS adalah 8,04 miliar saham, dibandingkan dengan 7,82 miliar saham rata-rata selama 20 hari perdagangan terakhir.
Selasti Panjaitan/VBN/Coordinating Partner of Wealth Planning Services
Editor : Asido Situmorang
