(Vibiznews-Forex) – Pair USDJPY akhir sesi Asia hari Kamis (29/11) terus tertekan hingga anjlok menembus kisaran support kuatnya oleh lanjutan buruknya performa dolar AS pada spekulasi the Fed mendekati akhir dari siklus pengetatan. Pair juga dilemahkan oleh anjloknya yield obligasi AS yang mencapai posisi terendah lima hari.
Pergerakan harga selanjutnya akan melihat dinamika pergerakan dolar AS yang hingga sesi Amerika dapat dipengaruhi oleh rilis data ekonomi PCE index dan unemployment claims. Setelah itu juga akan ada risalah hasil pertemuan FOMC bulan lalu.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair USDJPY turun menuju posisi garis tengah BB11 D1 di 113.17 dan jika tembus maka akan turun menuju support lemahnya ke S2 hingga S3. Namun jika sebaliknya bergerak positif, maka pair akan naik lagi ke posisi awal sesi di 113.67 dan jika tembus akan naik menuju resisten kuatnya.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 114.62 | 114.27 | 113.92 | 113.68 | 113.33 | 113.06 | 112.75 |
| Buy Avg | 113.75 | Sell Avg | 113.17 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group


