(Vibiznews-Forex) – Kurs poundsterling dalam pair GBPUSD sesi Eropa hari Senin (3/12) sudah berada di posisi bullish yang menembus area resisten kuatnya dan berusaha mencapai resisten lemahnya. Sejak awal sesi Asia pair sudah mendapat kekuatan dari melemahnya dolar AS pasca surutnya perang dagang AS-China.
Pair akan bertambah tenaga jika dalam kalender ekonomi untuk Inggris beberapa saat lagi menunjukkan rilis data PMI manufaktur sesuai ekspektasi yang melebihi periode bulan sebelumnya. Namun bisa turun lagi jika permintaan dolar bertambah menikmati sentimen kuat dolar AS dari data ekonomi serta pidato beberapa pejabat FOMC yang diharapkan hawkish.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair GBPUSD berpotensi lanjut rally menuju posisi garis atas BB5 D1 di 1.2840 dan jika tembus meluncur ke R3. Namun jika bergerak negatif akan turun kembali menuju awal sesi di 1.2744 dan jika tembus akan meluncur ke S1.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
1.2861 | 1.2830 | 1.2786 | 1.2757 | 1.2711 | 1.2687 | 1.2642 |
Buy Avg | 1.2831 | Sell Avg | 1.2720 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group