(Vibiznews-Forex) – Pair USDJPY sesi Asia hari Senin (10/12) bergerak lemah oleh kuatnya perdagangan safa haven yen Jepang merespon sentimen pasar yang melakukan aksi jual di bursa saham. Mood perdagangan sentimen muncul oleh laporan perdagangan luar negeri China yang mengkhawatirkan pasar akan kondisi pertumbuhan ekonomi global.
Data perdagangan China tersebut menunjukkan impornya menurun yang pertama kali di tahun 2018. Lemahnya data perdagangan tersebut memberikan indikasi bagi melemahnya permintaan negara tersebut. Hal yang diperhatikan selanjutnya yaitu dinamika pergerakan dolar AS tergantung mood perdagangan saham di pasar Eropa dan Amerika malam ini.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair USDJPY yang sempat anjlok ke posisi support di S1 dan S2 dan naik lagi, kini turun lagi mencoba S2 dan dan jika tembus lanjut menuju resisten lemahnya di S3. Namun jika kembali bergerak positif , pair akan naik menuju MA% D1 di 112.75 dan jika tembus mendaki ke R1 hingga R3.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 113.23 | 113.06 | 112.88 | 112.66 | 112.48 | 112.32 | 112.13 |
| Buy Avg | 112.97 | Sell Avg | 112.22 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group
