Poundsterling Merosot Terendah 18 Bulan Terpicu Sentimen Penundaan Voting Brexit

885

(Vibiznews – Forex) Laporan bahwa pemungutan suara Brexit pada hari Selasa di parlemen Inggris telah ditunda oleh Perdana Menteri Theresa May telah membuat poundsterling melemah.

Poundsterling jatuh ke $ 1,266, level yang tidak terlihat sejak Juni 2017, menyusul beberapa laporan media bahwa May telah mengumpulkan para pembantu senior pada pertemuan Senin pagi di 10 Downing Street untuk membahas penarikan suara.

Editor politik surat kabar The Sun mengatakan di Twitter bahwa pertemuan akan memutuskan nasib suara.

Pernyataan itu didukung oleh editor politik BBC yang mengatakan dia telah mendengar bahwa pemungutan suara kemungkinan tidak akan terjadi pada hari Selasa.

Namun dalam panggilan telepon oleh CNBC, petugas pers ke 10 Downing Street mengatakan pemungutan suara masih di jalur untuk Selasa malam.

Anggota Partai Buruh oposisi utama Inggris telah dilaporkan mengatakan bahwa Mei sekarang akan memberikan uodate terkait Brexit ke House of Commons pada Senin sore pada jam 3.30 sore waktu London.

Penundaan apa pun akan dilihat sebagai upaya oleh pemerintah untuk kembali ke meja perundingan dengan Uni Eropa dan mencari istilah yang lebih dapat diterima oleh anggota parlemen Inggris.

Pemungutan suara di House of Commons disebut “Vote Meaningful” dan adalah untuk memungkinkan anggota parlemen untuk memiliki suara mereka pada ketentuan Brexit yang Uni Eropa dan pemerintah Inggris telah disepakati sebelumnya.

Pergerakan May mencari dukungan parlemen untuk menyertakan “Penarikan Kesepakatan” yang menguraikan perceraian dan dokumen “Hubungan Masa Depan” yang merinci bidang negosiasi yang kami butuhkan untuk menyelesaikan bagaimana Uni Eropa dan Inggris akan berinteraksi di masa depan.

May mengklaim bahwa itu adalah kesepakatan terbaik yang bisa ia dapatkan untuk suara rakyat negara yang terbagi yang pada Juni 2016 memilih 52 persen untuk pergi dan 48 persen untuk tetap di Uni Eropa.

Tetapi anggota parlemen dari semua sisi spektrum politik Inggris secara terbuka menolak untuk mendukung kesepakatan itu. Kesepakatannya dengan Eropa dilihat oleh sebagian orang sebagai penjualan untuk cita-cita Brexit, mengurangi pengaruh Inggris yang ada di banyak aturan Uni Eropa.

Dan banyak dari mereka yang menentang Brexit tidak menyukai kesepakatan itu juga. Mereka berpendapat bahwa itu akan mengurangi kemudahan perdagangan Inggris dengan dunia, menolak talent global, dan meningkatkan biaya hidup.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan mata uang Poundstrling berpotensi terus melemah dengan perkiraan sebagian besar anggota perlemen Inggris akan menolak kesepakatan Brexit Inggris dengan Uni Eropa.

Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting Group

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here