(Vibiznews – Economy & Business) Bank of England (BOE) mempertahankan suku bunga tetap pada hari Kamis (20/12), dengan prospek ekonomi Inggris sangat tidak pasti kurang dari 100 hari sebelum negara itu meninggalkan Uni Eropa.
Seperti yang diperkirakan secara luas, Komite Kebijakan Moneter beranggotakan sembilan anggota (MPC), yang dipimpin oleh Mark Carney, dengan suara bulat memilih untuk mempertahankan suku bunga tidak berubah pada 0,75 persen.
Bank sentral memperingatkan bahwa ketidakpastian Brexit telah sangat meningkat selama sebulan terakhir, dan menambahkan bahwa penurunan harga minyak kemungkinan akan menyeret inflasi di bawah target 2 persen segera.
Perubahan sebelumnya dalam suku bunga terjadi pada bulan Agustus awal tahun ini, ketika Bank menaikkan suku sebesar seperempat poin persentase ke level tertinggi sejak Maret 2009.
Pembuat kebijakan BOE merevisi proyeksi mereka untuk pertumbuhan ekonomi triwulanan dalam tiga bulan terakhir tahun ini menjadi 0,2 persen dari 0,3 persen. Mereka menambahkan pandangan untuk kuartal pertama 2019 kemungkinan akan sama.
“Ketidakpastian Brexit telah meningkat secara signifikan sejak pertemuan terakhir komite,” anggota MPC mengatakan dalam ringkasan pertemuan bulan Desember.
BOE juga mengulangi pandangannya bahwa suku bunga acuan bisa bergerak di kedua arah pasca-Brexit, tergantung pada bagaimana itu terbentang.
Dengan 99 hari tersisa sampai Inggris akan meninggalkan Uni Eropa pada 29 Maret, perpecahan yang dalam di parlemen telah meningkatkan peluang ekonomi terbesar kelima di dunia itu secara tiba-tiba meninggalkan blok tanpa sebuah kesepakatan.
Risiko tinggi dari Brexit yang tidak teratur juga meningkatkan seruan untuk referendum kedua untuk memecahkan kebuntuan.
Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting Group