(Vibiznews-Forex) – Kurs poundsterling dalam pair EURUSD hari Jumat (11/01) di awal sesi Eropa masih bergerak bullish oleh pijakan kuat pelemahan dolar AS yang tertekan kebijakan moneter Fed yang dovish sepanjang tahun 2018. Selain itu juga pair kuat oleh hijaunya perdagangan saham global dan juga rally kurs yuan terhadap dolar.
Untuk pergerakan selanjutnya pair melihat posisi dolar AS terhadap rival-rivalnya yang pada sesi Amerika akan dipengaruhi kekuatan rilis data makro AS yaitu data inflasi yang menjadi perhatian Fed. Inflasi secara bulanan menunjukkan data yang diperkirakan sama dengan periode sebelumnya.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair EURUSD yang dibuka pada posisi 1.1499 dan kini berada di posisi 1.1525 bergerak naik mendekati posisi R1 hingga R3. Namun jika bergerak negatif akan turun menuju posisi awal sesi dan jika tembus akan turun ke S1 hingga S3.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
1.1614 | 1.1585 | 1.1547 | 1.1511 | 1.1463 | 1.1424 | 1.1375 |
Buy Avg | 1.1535 | Sell Avg | 1.1472 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group