(Vibiznews-Forex) – Kurs euro dalam pair EURUSD hari Kamis (16/01) kembali bergerak bearish melanjutkan pergerakan sebelumnya oleh beberapa sentimen seperti pernyataan Presiden ECB kemarin dan juga ketegangan politik yang masih berlangsung di Inggris terkait Brexit.
Mario Draghi memperingatkan kepada anggota parlemen bahwa bahwa ekonomi zona euro lebih lemah dari yang diperkirakan. Di Inggris kondisi politik semakin kalut ketika mosi PM Theresa May kepada parlemen untuk setujui UU kesepakatan Brexit ditolak telak. Dan kedua sentimen diatas diperkirakan berlanjut.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair EURUSD yang dibuka pada posisi 1.1412 dan kini berada di posisi 1.1402 bergerak turun mendekati posisi terendah perdagangan sebelumnya di 1.1381 dan jika tembus lanjut ke S1. Namun jika bergerak positif akan naik ke posisi pivot dan jika tembus lanjut mendaki ke MA5 D1 di 1.1451 sebelum ke R1.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
1.1575 | 1.1525 | 1.1470 | 1.1422 | 1.1360 | 1.1314 | 1.1261 |
Buy Avg | 1.1442 | Sell Avg | 1.1380 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group