(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang akhir pekan Jumat pagi ini (18/01), nilai tukar rupiah terpantau melandai, sementara dollar AS tampak terkoreksi teknikal di pasar Asia setelah menanjak naik di sesi pasar global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini mendatar ke level Rp 14.180 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.180 juga.
Analis Vibiznews melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka terkoreksi ke Rp 14.190, kemudian bergerak menguat sampai ke Rp14.155, dan terakhir pagi ini WIB terlihat di posisi Rp 14.180. Melandainya rupiah terjadi sementara dollar di pasar uang Asia juga agak menurun setelah sempat menguat semalam karena lemahnya euro.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini turun tipis ke level 95,69, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 95,72.
Sementara itu, IHSG hari Jumat ini di sesi pertama awal, terpantau menguat lagi 0,32% atau 20,507 poin ke level 6.442,313, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya menguat optimism perkembangan negosiasi perdagangan AS – China.
Dollar AS terhadap rupiah pagi ini terlihat flat, sementara dollar di pasar Asia juga agak mendatar setelah merangkak naik oleh melemahnya euro. Bertahannya suku bunga BI7DDR di 6,0% kemarin nampaknya sudah sesuai dengan mayoritas prediksi sehingga kurang menggerakkan pasar. Kisaran rupiah minggu ini dalam range di rentang Rp13995 – Rp14380 terhadap dollar AS.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group
Editor: Asido
