(Vibiznews-Forex) – Pair USDJPY perdagangan hari Jumat (18/01) masuki sesi Eropa bertahan pada nada yang positif untuk sesi keempat berturut-turut dan saat ini berhasil naik ke puncak tertinggi 2-1/2 minggu. Pasar menyambut gembira laporan bahwa para pejabat AS mempertimbangkan untuk menarik kembali pungutan impor atas barang-barang Cina untuk menenangkan pasar dan mengurangi ketegangan perdagangan.
Berita itu memicu rally di pasar ekuitas dan menekan status safe haven Yen Jepang, kemudian yen Jepang juga terbebani oleh kalender ekonomi hari ini pada data inflasi yang turun ke posisi terendah dalam 14 bulan pada bulan Desember. Untuk pergerakan selanjutnya karena tidak ada data ekonomi yang menggerakkan pasar secara major hingga sesi Amerika, dinamika pergerakan dolar mungkin terus bertindak sebagai penentu utama momentum pasangan pada hari perdagangan terakhir pekan ini.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair USDJPY yang dibuka pada posisi 109.25 kini berada di posisi 109.38 bergerak naik menuju R1 dan jika tembus akan mendaki ke R1. Namun jika bergerak negatif akan turun menuju posisi 109.05 dan jika tembus meluncur ke MA5 D1 di 108.90 sebelum ke S1 hingga S2.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
110.14 | 109.72 | 109.45 | 109.01 | 108.68 | 108.28 | 107.89 |
Buy Avg | 109.50 | Sell Avg | 108.86 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group