(Vibiznews-Forex) – Kurs euro dalam pair EURUSD hari Jumat (25/01) bergerak bullish setelah perdagangan sebelumnya anjlok ke posisi terendah dalam 3 pekan. Kekuatan pair berpijak pada posisi dolar AS yang sedang melemah pasca pertikaian pemerintah AS dan parlemennya.
Sebelumnya pair tertekan oleh pernyataan Mario Draghi bahwa risiko seputar prospek pertumbuhan ekonomi kawasan euro telah bergerak ke downside karena ketidakpastian yang berasal dari faktor geopolitik , ancaman proteksionisme dan volatilitas pasar keuangan. Hari ini di sesi Eropa ada data penting yaitu IFO Bussines Climate German yang diperkirakan lebih rendah dari periode sebelumnya.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair EURUSD yang dibuka pada posisi 1.1302 dan kini berada di posisi 1.1320 berusaha naik ke posisi MA5 D1 di 1.1344 dan jika tembus lanjut ke R1. Namun jika bergerak negatif akan turun ke posisi awal sesi dan jika tembus meluncur ke garis lower BB11 D1 di 1.1280 sebelum ke S1.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 1.1463 | 1.1426 | 1.1362 | 1.1352 | 1.1265 | 1.1200 | 1.1167 |
| Buy Avg | 1.1335 | Sell Avg | 1.1295 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group
