(Vibiznews-Forex) – Pair AUDUSD pada perdagangan forex hari Selasa (29/01) membalikkan penurunan sesi Asia oleh semakin lemahnya posisi dolar AS yang terus dibebani oleh ekspektasi Fed yang dovish. Karenanya fokus utamanya adalah pada pertemuan dua hari kebijakan moneter FOMC yang sangat dinanti-nantikan mulai hari ini.
Dari sisi negatifnya, selain kondisi perdagangan yang menghindari aset beresiko menekan pair juga data kondisi bisnis NAB yang mixed. Data tersebut menunjukkan bahwa indeks kondisi bisnis merosot ke poin 2 untuk Desember sementara indeks mengukur kepercayaan bisnis mantap di poin 3. Sementara itu kekhawatiran atas sengketa AS-Cina yang belum terselesaikan muncul kembali setelah Departemen Kehakiman AS menuduh Huawei Technologies China dengan penipuan sehingga menekan dolar Australia.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair AUDUSD yang dibuka pada posisi 0.7164 kini berada di posisi 0.7168 berusaha naik menuju posisi R1 dan jika tembus mendaki hingga R3. Namun jika terjadi pergerakan negatif kembali akan turun kembali menuju posisi 0.7137 dan jika tembus akan meluncur ke S2 hingga S3.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
0.7229 | 0.7210 | 0.7187 | 0.7164 | 0.7141 | 0.7120 | 0.7099 |
Buy Avg | 0.7180 | Sell Avg | 0.7135 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group