(Vibiznews-Forex)–Kurs poundsterling dalam pair GBPUSD hari Selasa (29/01) diperdagangkan dengan hati-hati setelah sejak awal sesi Asia bergerak bullish oleh lemahnya nilai tukar dolar AS. Dan jelang perdagangan sesi Eropa pair bergerak datar, dimana pasar menanti hasil pemungutan suara parlemen Inggris untuk nota kesepakatan Brexit plan B hari ini.
Sementara itu, aktivitas perdagangan yang tenang terlihat pada dolar AS terhadap rival utamanya membantu menjaga penurunan terbatas. Dolar AS masih lemah di tengah ekspektasi Fed dovish dan data kepercayaan konsumen AS oleh yang diperkirakan menurun.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair GBPUSD yang dibuka pada 1.3136 ini berada di 1.3152 berusaha naik menuju posisi R1 dan jika tembus akan menuju resisten lainnya di R2 hingga R3. Namun jika bergerak negatif akan turun kembali ke posisi awal sesi dan jika tembus meluncur ke S1 hingga S3.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
1.3254 | 1.3233 | 1.3188 | 1.3152 | 1.3112 | 1.3082 | 1.3034 |
Buy Avg | 1.3165 | Sell Avg | 1.3120 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group