(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang akhir pekan Jumat petang ini (1/02), nilai tukar rupiah terpantau melanjutkan penguatan, kembali tercatat sebagai mata uang paling perkasa di Asia, sementara dollar AS berlanjut tergelincir di pasar Eropa setelah menguat di sesi sebelumnya di pasar global. Rupiah terhadap dollar AS sore ini menguat 0,24% ke level Rp 13.940 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 13.972.
Analis Vibiznews melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 13.945, kemudian bergerak lemah sampai ke Rp13.960, dan terakhir petang ini WIB terlihat di posisi Rp 13.940. Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar di pasar uang Eropa dalam koreksi di tengah penguatan yen sebagai safe haven.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini turun ke level 95,23, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 95,28.
Sementara itu, IHSG hari Jumat ini, ditutup menguat lagi 0,09% atau 5,669 poin ke level 6.538,638, sedangkan bursa saham kawasan Asia khususnya area China meningkat oleh optimisme negosiasi dagang AS – China.
Analis Vibiznews melihat dollar AS terhadap rupiah petang ini terus meloyo, sementara dollar di pasar Eropa juga mesih melemah dengan pasar sedang memburu aset safe haven. Kisaran rupiah minggu ini dalam range di rentang Rp13852 – Rp14233 terhadap dollar AS.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido
