Inflasi Indonesia Januari Masih Terkendali dan Sesuai Target

1119
Photo by Vibizmedia

(Vibiznews – Economy & Business) Inflasi Indonesia pada bulan Januari 2019 masih tetap terkendali dan mendukung sasaran inflasi tahun 2019 sebesar 3,5%±1% (yoy). Inflasi Indeks Harga Konsumen pada Januari 2019 tercatat 0,32 persen secara bulanan, menurun dibandingkan dengan inflasi bulan lalu sebesar 0,62 persen, demikian rilis dari Badan Pusat Statistik (BPS), Jumat (01/02).

Seperti yang disampaikan BPS, inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok bahan makanan sebesar 0,92 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,27 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,28 persen; kelompok sandang sebesar 0,47 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,27 persen; dan kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,24 persen. Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, yaitu: kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,16 persen.

Inflasi menurun dari penurunan kelompok volatile food dan deflasi pada kelompok administered prices.

Inflasi inti tetap terkendali, meskipun sesuai pola musimannya meningkat dibandingkan dengan inflasi bulan sebelumnya. Inflasi inti tercatat 0,30 persen (mtm), meningkat dibandingkan dengan inflasi inti bulan sebelumnya sebesar 0,17 persen (mtm).

Komoditas utama penyumbang inflasi kelompok inti adalah tarif sewa rumah, upah tukang bukan mandor, air kemasan, emas perhiasan, kontrak rumah, dan upah pembantu rumah tangga.

Secara tahunan, inflasi inti tercatat 3,06% (yoy), relatif stabil dibandingkan dengan inflasi inti bulan sebelumnya sebesar 3,07% (yoy).

Untuk membuat tetap berada pada sasaran inflasi 2019, yaitu 3,5%±1% (yoy), maka Bank Indonesia akan terus konsisten menjaga stabilitas harga dan memperkuat koordinasi kebijakan dengan Pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah, guna memastikan inflasi tetap rendah dan stabil dalam kisaran sasaran.

Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting Group

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here