(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang awal pekan Senin siang ini (11/02), nilai tukar rupiah terpantau masih terus terkoreksi, kembali ke level Rp14.000’an, sementara dollar AS juga perkasa di pasar Asia meneruskan penguatan di hari kedelapannya berturut-turut di pasar global. Rupiah terhadap dollar AS tengah hari ini melemah 0,59% ke level Rp 14.048 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 13.955.
Analis Vibiznews melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 13.985, kemudian bergerak lemah sampai ke Rp14.048, dan terakhir siang ini WIB terlihat di posisi Rp 14.048. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar di pasar uang Asia tampak terus naik ke level enam minggu tertingginya, oleh meningkatnya permintaan dollar sebagai safe haven di tengah memanasnya konflik dagang AS – China dan suramnya perekonomian global.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang WIB ini naik ke level 96,50, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 96,42.
Sementara itu, IHSG hari Senin ini di sesi pertama, terpantau agak flat dengan naik 0,02% atau 0,553 poin ke level 6.522,316, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya masih mixed di tengah penyelesaian konflik perdagangan AS – China.
Analis Vibiznews melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, sementara dollar di pasar Asia juga masih lanjut menguat karena naiknya permintaan dollar sebagai safe haven di pasar. Kisaran rupiah minggu ini dalam range di rentang Rp13852 – Rp14233 terhadap dollar AS.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido
