(Vibiznews-Forex) – Kurs euro dalam pair EURUSD hari Rabu (13/02) jelang sesi Eropa bergerak turun dari puncak tertinggi 4 hari perdagangan oleh lemahnya dolar AS dan juga meningkatnya harapan kesepakatan pada pembicaraan perdagangan AS-Cina yang sedang berlangsung di Beijing.
Kurs euro yang memiliki fundamental ekonomi dan politik yang mengkhawatirkan pasar masih dapat melaju kembali oleh rilis data produksi industri yang diperkirakan membaik. Dan untuk pair, pada sesi malam akan ada rilis data inflasi Amerika yang dapat mendorong kekuatan bagi dolar AS.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair EURUSD yang dibuka pada posisi 1.1324 dan kini berada di posisi 1.1327 sedang turun dari 1.1341 menuju posisi pembukaan dan jika tembus meluncur ke MA5 D1 di 1.1317 sebelum ke S1 hingga S3. Namun jika bergerak positif akan naik menuju posisi 1.1341 dan jika tembus mendaki ke R1.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
1.1434 | 1.1387 | 1.1353 | 1.1304 | 1.1270 | 1.1212 | 1.1205 |
Buy Avg | 1.1345 | Sell Avg | 1.1300 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group