Dolar Dihukum Investor Amerika, Anjlok ke Posisi Terendah 8 Hari

579
dolar rupiah

(Vibiznews – Forex) – Di tengah perdagangan forex sesi Amerika hari Selasa (19/02), dolar AS yang sempat mendaki melampaui posisi resisten kuatnya anjlok kembali tiba-tiba setelah pernyataan dovish seorang pejabat Fed yaitu Loretta Mester yang merasa nyaman dengan perlambatan atau juga penghentian kenaikan neraca tahun ini.

Akibat pernyataan dovish tersebut, dolar AS yang sempat juga bertenaga oleh rilis data NAHB menunjukkan data diatas ekspektasi langsung dihukum para pelaku pasar Amerika saat itu hingga anjlok ke posisi terendah 8 hari perdagangan.

Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap rival utamanya kini berada  pada posisi  96,46 atau turun sekitar 0,45% dari perdagangan sebelumnya. Namun indeks di sesi asia sempat naik  ke posisi tertinggi di 97.08  setelah awal sesi dibuka pada posisi 96.79.

Melihat perlawanan rivalnya terhadap dolar AS pasca hukuman dari investor tersebut, euro menguat 0,36 persen, poundsterling menguat signfikan dengan kenaikan 1,07 persen, aussie dolar juga naik 0,58 persen dan yen Jepang menguat tipis di 0,04 persen.

 

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group 
Editor: Asido Situmorang 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here