Posisi Dolar AS di Pasar Asia Masih Lemah

604

(Vibiznews – Forex) – Di tengah perdagangan forex sesi Asia hari Kamis (28/02) posisi dolar AS  bertahan di atas level terendah tiga minggu  karena investor tetap berhati-hati di tengah ketidakpastian atas kemajuan dalam pembicaraan perdagangan AS-China, sementara poundsterling menguat pada spekulasi bahwa peluang Brexit yang tidak punya kesepakatan menyusut.

Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap rival utamanya kini berada pada posisi  96,09 atau turun sekitar 0,06% dari perdagangan sebelumnya, setelah sebelumnya dibuka pada posisi  96.14.   Perdagangan sebelumnya indeks ditutup pada posisi 96.15 atau naik 0,16 persen.

Sentimen positif bagi dolar AS datang dari komentar Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer mengisyaratkan kepada anggota House Ways and Means Committee bahwa kesepakatan perdagangan belum pasti karena China perlu melakukan lebih dari sekadar membeli lebih banyak barang AS  untuk mencapai perjanjian perdagangan jangka panjang.

Selain itu dolar yang merupakan safe haven liquid menemukan dukungan  pada peningkatan ketegangan antara Pakistan dan India, mengirim investor keluar dari pasar aset berisiko dan masuk ke aset yang lebih aman. India dan Pakistan sama-sama mengatakan mereka menembak jatuh jet tempur satu sama lain pada hari Rabu, dengan Pakistan menangkap seorang pilot India sehari setelah pesawat tempur India menyerang di dalam Pakistan untuk pertama kalinya sejak perang 1971.

Terhadap poundsterling, dolar AS bergerak sideways dengan penguatan 0,02 persen yang sebelumnya melemah dikarenakan investor optimis bahwa Brexit tanpa kesepakatan kecil kemungkinannya sehingga kemungkinan yang terjadi adalah penundaan Brexit.

Dolar AS terhadap euro masih lemah dengan penurunan 0,08 persen ke posisi 1.1378, melawan aussie melemah 0,06 persen ke posisi 0.7142, dan terhadap yen Jepang melemah 0,11 persen.

Untuk pergerakan selanjutnya, analyst Vibiz research Center melihat pada sesi Amerika terdapat data ekonomi yang penting diperhatikan yaitu data advanced GDP Q4 AS yang diperkirakan menurun selain data lainnya yang minor. Secara teknikal, indeks sedang turun menuju  posisi 96.01 dan jika tembus meluncur ke  support kuat di 95.90 – 95.54. Namun jika bergerak positif,  indeks akan mendaki ke posisi 96.19 dan jika tembus  ke resisten kuatnya di 96.22-96.48.

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group
Editor: Asido Situmorang 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here