Bursa Asia Akhir Pekan Sedang Ceria Melawan Tekanan Geopolitik

675

(Vibiznews – Index) – Pasar saham Asia sebagian besar bergerak lebih tinggi pada perdagangan akhir pekan hari Jumat merespon kemajuan negoisasi perdagangan AS-China serta rilis data kinerja bisnis manufaktur China. Namun terdapat juga tekanan indeks Asia dari berita buruk KTT AS-Korut.

Pertemuan tingkat tinggi antara Presiden AS Donald Trump dan Kim Jong Un di Vietnam berakhir tiba-tiba tanpa hasil positif untuk hubungan antar negara dan juga denuklirisasi Semenanjung Korea. Selain itu juga ada tekanan dari konflik geopolitik yang terjadi di India-Pakistan.

Pasar saham di China diperdagangkan hati-hati merespon data aktivitas pabrik Cina  yang masih kontraksi atau dibawah poin 50 sekalipun datanya diatas ekspektasi.  Indeks komposit Shanghai kini bergerak positif dengan penguatan 0,14 persen setelah sempat di zona merah awal perdagangan. Demikian juga dengan indeks Hang Seng di bursa saham Hong Kong naik 0,48 persen.

Harga perdagangan sahan di bursa Jepang bergerak cepat dan kuat didukung  sentimen  yen yang lebih lemah dan data yang menunjukkan pertumbuhan ekonomi AS melambat kurang dari yang diharapkan pada kuartal keempat. Indeks Nikkei 225 kini sedang menguat 1,20 persen yang mendapat support kekuatan saham sektor teknologi seperti saham Advantest naik lebih dari 3 persen dan Tokyo Electron naik 1 persen.

Juga mendapat dukungan dari saham-saham pembuat mobil seperti saham  Honda yang menguat  0,2 persen dan Toyota naik 0,1 persen.Dan saham-saham yang untung besar seperti saham  Sumitomo Dainippon Pharma naik hampir 5 persen, serta saham Taiyo Yuden dan Screen Holdings masing-masing naik lebih dari 4 persen.

Untuk perdagangan saham kawasan Pasifik yang sebelumnya cetak untung besar kembali berjaya di akhir pekan ini dengan indeks bursa saham Australia ASX200 kini menguat 0,46 persen yang disupport oleh kekuatan saham perbankan, tambang. Demikian juga di bursa saham Selandia Baru, indeks NSX 50 menguat cukup signifikan dengan kenaikan 0,58 persen.

Pergerakan saham-saham cukup tinggi juga terjadi pada bursa Indonesia  dengan  IHSG kini menguat 0,85 persen. Kekuatan  indeks dipimpin oleh banyak reboundnya saham sektor aneka industri, sektor konsumer  dan sektor manufaktur yang menguat 1 persen lebih.

 

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group
Editor: Asido Situmorang 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here