Keuntungan Bursa Eropa Dipangkas, Saham Auto Paling Tertekan

789

(Vibiznews – Index) – Perdagangan bursa saham kawasan Eropa  hari Rabu (06/03) yang dibuka menguat, kini mayoritas bursa utama bergerak retreat setelah perdagangan sebelumnya cetak keuntungan. Sentimen pasar masih menanti kejelasan atas perkembangan negoisasi perdagangan AS-China.

Indeks Pan-European Stoxx 600 yang dibuka flat bergerak negatif dengan penurunan 0,09 persen  dengan pergerakan sektor berjalan menuju zona negatif. Kini indeks DAX Jerman melamah  0,26 persen, indeks CAC 40 Perancis alami penurunan 0,12 persen dan indeks FTSE 100 flat di posisi kenaikan 0,04 persen.

Saham autos memimpin saham-saham yang alami kejatuhan dan menekan indeks secara umum. Saham tertekan lainnya seperti saham Prysmian yang tenggelam lebih dari 5 persen setelah laporan keuangan perusahaan yang mixed untuk hasil kuartal keempat. Selain itu ada juga saham Burberry, yang turun 3 persen setelah Goldman Sachs menurunkan peringkat sahamnya menjadi jual.

Saham Just Eat turun 4 persen, meskipun membukukan pendapatan yang lebih tinggi. Perusahaan ini di bawah tekanan oleh salah satu pemegang sahamnya untuk bergabung dengan saingan pengiriman online. Sebaliknya saham  pembuat paket DS Smith memimpin kenaikan, naik lebih dari 5 persen setelah perusahaan mengatakan bahwa mereka akan menjual bisnis plastiknya seharga $585 juta.

Selain penantian perkembangan perundingan AS-China, investor juga mencermati pemberitaan China akan meluaskan stimulusnya  setelah Beijing menurunkan target pertumbuhannya untuk 2019.  Kemudian pasar juga menanti perkembangan Brexit setelah perundingan Inggris dan petinggi Brussels gagal.

Sebagai informasi perdagangan bursa Eropa hari sebelumnya  sebagian besar indeks lebih tinggi karena investor mencerna rilis data PMI yang positif  dan memantau perkembangan  Brexit. Indeks Pan Eropa Stoxx 600 naik 0,2 persen setelah China mengumumkan rencana untuk menghidupkan kembali pertumbuhan ekonomi negara itu. Indeks DAX Jerman dan CAC 40 Prancis keduanya naik sekitar 0,2 persen sementara FTSE 100 di Inggris naik 0,7 persen.

 

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group
Editor: Asido Situmorang 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here