(Vibiznews – Forex) – Hingga perdagangan sesi Amerika awal pekan hari Senin (11/03) posisi kurs euro menguat terhadap terhadap beberapa rival utamanya oleh karena dorongan kuatnya perdagangan saham Eropa. Kuatnya perdagangan saham mendapat sentimen dari laporan pembicaraan merger Commerzbank dengan Deutsche Bank.
Euro menguat terhadap dolar AS dari level rendah 1,122, demikian juga terhadap yen Jepang berbalik arah dan terapresiasi ke ketinggian 4 hari pada posisi 125,20. Demikian terhadap poundsterling, kurs euro menguat ke posisi tertinggi 2 minggu di 0,8676 terhadap pound dan bertahan stabil setelahnya.
Untuk perdagangan selanjutnya secara teknikal, analyst Vibiz Research Center melihat keuntungan pair EURUSD sedang dipangkas setelah sempat menembus kisaran resisten kuatnya pada perdagangan sesi Eropa oleh sentimen diatas. Sehingga pair kini sedang tertekan turun menuju MA3 D1 di 1.1216 dan jika tembus lanjut meluncur ke kisaran support kuatnya.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group Editor: Asido Situmorang