(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang awal pekan Senin pagi ini (18/03), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau menguat, sementara dollar AS di pasar Asia mendatar dari loss di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini mebguat 0,15% ke level Rp 14.238 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.259.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.305, kemudian bergerak kuat sampai ke Rp14.210, dan terakhir pagi menjelang siang ini WIB terlihat di posisi Rp 14.238. Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar di pasar uang Asia tampak flat setelah menemui penurunan mingguan 0,81% yang terbesar sejak Agustus lalu, ditekan oleh data ekonomi AS yang lemah yang memunculkan prediksi pasar the Fed akan memangkas suku bunganya tahun ini.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi WIB ini stabil di sekitar level 96,48, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 96,48.
Sementara itu, IHSG Senin ini di sesi pertama, terpantau menguat 0,44% atau 29,299 poin ke level 6.489,678, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed sementara memerhatikan hasil dari negosiasi dagang AS – China.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini kembali melemah, sementara dollar di pasar Asia masih flat dari situasi loss mingguannya kemarin di tengah data ekonomi AS yang lemah dan penguatan mata uang euro serta poundsterling. Kisaran rupiah minggu ini dalam range di rentang Rp13890 – Rp14380 terhadap dollar AS.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido
