Posisi Dolar AS di Asia Masih Lemah dan Menuju ke Terendah 2 Pekan

702
dolar rupiah

(Vibiznews – Forex) – Di akhir perdagangan forex sesi Asia hari Selasa (19/03) posisi dolar AS masih dalam tekanan dan diperdagangkan dibawah kisaran 97.00 menuju posisi terendah dalam 2 pekan yang dicapai perdagangan sebelumnya. Dolar AS anjlok masuki hari ketiga berturut.

Buruknya performa dolar AS berlanjut pada pekan ini oleh ekspektasi dovish kebijakan suku bunga Fed yang akan diumumkan setelah pertemuan 2 hari FOMC yang dimulai malam ini.

Indeks dolar yang menunjukkan posisi kekuatan dolar AS terhadap rival-rival utamanya di pasar forex sedang turun 0,10 persen ke posisi 96.43 setelah dibuka pada awal sesi Asia di posisi 96.52 sekaligus posisi tertinggi. Indeks sempat menyentuh posisi rendah di 96.40 dan sedang menuju posisi 96.38.

Optimisme di sekitar hasil positif di front perdagangan AS-Cina agak memudar dalam beberapa hari terakhir, meskipun investor tampaknya berharap akan kesepakatan akhir antara Maret dan April.

Untuk pergerakan selanjutnya masih ada  data ekonomi penting dari kalender ekonomi AS yaitu data pesanan pabrik bulan Januari, sehingga analyst Vibiz research Center memperkirakan secara teknikal indeks akan berada di  kisaran support  96.35-96.20. Dan untuk pergerakan kuat akan naik ke posisi resisten di 96.60-96.80.

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here