(Vibiznews-Forex) – Pair USDJPY perdagangan hari Rabu (20/03) sejak awal sesi Asia bergerak bullish hingga menembus posisi resisten lemahnya oleh bangkitnya kembali dolar AS. Pelemahan yen Jepang juga dipicu oleh menguatnya imbal hasil obligasi Amerika ke posisi 2,63% dari posisi 2,59%.
Namun pair dapat turun lagi jika perdagangan saham di kawasan Asia, Eropa dan juga Amerika negatif. Kemudian sentimen pengumuman kebijakan moneter Fed esok pagi juga dapat membuat dolar AS turun kembali dan menurunkan pair.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair USDJPY dibuka pada posisi 111.40 kini berada di posisi 111.58 sedang turun menuju R1 dan jika tembus meluncur ke posisi pembukaan sebelum ke S1. Namun jika terjadi pergerakan sebaliknya akan naik kembali menuju posisi 111.68 dan jika tembus mendaki ke R3.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
111.78 | 111.62 | 111.45 | 111.30 | 111.16 | 110.93 | 110.82 |
Buy Avg | 111.70 | Sell Avg | 111.30 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group