(Vibiznews-Forex) – Kurs euro dalam pair EURUSD hari Rabu (20/03) bergerak retreat oleh profit taking pasar setelah berhasil naik ke puncak tinggi 2-1/2 pekan perdagangan sebelumnya. Profit taking terjadi oleh pergerakan dolar AS yang rebound jelang pengumuman kebijakan Fed esok pagi.
Pasar tampaknya telah mempertimbangkan kemungkinan the Fed merevisi perkiraan suku bunga lebih rendah menjadi kenaikan suku bunga tunggal pada 2019. Karena itu, dolar dapat naik jika The Fed gagal mengalahkan ekspektasi pasar. Selain itu perdagangan aset resiko yang mendukung pair sedang tertekan oleh berita bahwa negosiator AS dan Cina terpecah pada masalah perdagangan utama.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair EURUSD yang dibuka pada posisi 1.1350 dan kini berada di posisi 1.1345 sedang turun ke posisi MA3 D1 di 1.1340 dan jika tembus terus meluncur ke MA5 D1 di 1.1331 sebelum ke S1. Namun jika bergerak positif akan naik ke posisi 1.1356 dan jika tembus mendaki ke R1 hingga R2.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
1.1385 | 1.1371 | 1.1355 | 1.1342 | 1.1329 | 1.1316 | 1.1300 |
Buy Avg | 1.1358 | Sell Avg | 1.1337 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group