(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang awal pekan Senin pagi ini (25/03), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau lanjut melemah di hari ketiganya, sementara dollar AS di pasar Asia tampak bertahan setelah mengalami gain signifikan di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini melemah 0,35% ke level Rp 14.215 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.165.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.200, kemudian bergerak lemah sampai ke Rp14.230, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.215. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar di pasar uang Asia tampak bertahan setelah rally dua hari di tengah tekanan bursa saham global.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi WIB ini flat ke level 96,15, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 96,15 juga.
Sementara itu, IHSG Senin pagi ini di sesi pertama, terpantau tergelincir 1,05% atau -68,459 poin ke level 6.456,815, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya kompak di zona merah oleh kekhawatiran akan datangnya resesi dunia.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melanjutkan kekuatannya setelah gain 2 hari, sementara dollar di pasar Asia agak mendatar setelah rally dua hari di pasar global sebagai aset safe haven setelah ke luar dari tekanan rencana the Fed mempertahankan suku bunga tahun 2019 ini. Kisaran rupiah minggu ini dalam range di rentang Rp13890 – Rp14380 terhadap dollar AS.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido