(Vibiznews-Forex)– Kurs poundsterling dalam pair GBPUSD pada hari Senin (08/04) sedang bergerak bullish oleh fokus investor pada penurunan dolar AS daripada perkembangan Brexit. Dolar AS turun terhadap sebagian besar rivalnya karena berita tentang ketegangan geopolitik di Libya dan komentar Presiden AS Donald Trump tentang perbatasan Meksiko.
Laporan Goldman Sachs yang menunjukkan kemungkinan yang lebih rendah dari Brexit tanpa kesepakatan. Sementara itu, PM Inggris Theresa May melanjutkan perjuangannya dengan pemimpin oposisi Partai Buruh Jeremy Corbyn untuk mencapai kesepakatan Brexit yang dapat diterima oleh anggota parlemen Inggris. PM May telah meminta UE untuk perpanjangan waktu 12 April batas waktu Brexit, dengan waktu satu tahun. Namun UE masih membutuhkan kesepakatan Brexit yang disetujui oleh politisi Inggris terlebih dulu.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair GBPUSD yang dibuka pada 1.3031 ini berada di posisi 1.3064 berusaha naik ke posisi R1 dan jika tembus mendaki R2 hingga R3. Namun jika bergerak negatif akan turun menuju 1.3024 dan jika tembus akan meluncur ke bawah BB11 D1 di 1.3110 sebelum ke S1.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
1.3236 | 1.3175 | 1.3100 | 1.3038 | 1.2968 | 1.2905 | 1.2830 |
Buy Avg | 1.3078 | Sell Avg | 1.3020 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting