Koreksi Yield Obligasi Kembali Menekan Dolar AS

620

(Vibiznews – Forex) – Di awal perdagangan forex sesi Eropa hari Senin (08/04) posisi dolar AS  merosot  karena imbal hasil obligasi memperpanjang penurunan mereka setelah laporan pekerjaan AS menunjukkan pertumbuhan pekerjaan dan upah kehilangan momentum.

Imbal hasil Treasury AS tergelincir dari posisi 2,50% dan membebani dolar karena moderasi dalam pertumbuhan upah mendukung keputusan Federal Reserve untuk menunda kenaikan suku bunga lebih lanjut tahun ini.

Indeks dolar yang menunjukkan posisi kekuatan dolar AS terhadap rival-rival utamanya di pasar forex sedang melemah 0,11 persen ke posisi 97.29 setelah dibuka pada awal sesi Asia di posisi 97.40. Indeks sempat menyentuh posisi rendah di 97.23.

Untuk penggerak sentimen berikutnya pasar fokus perkembangan Brexit yang tenggat waktunya sebentar lagi yaitu 12 April dan pembicaraan perdagangan China-AS tidak akan berakhir dalam waktu dekat .

Waktu kepergian Inggris dari Uni Eropa akan resmi pada tanggal 12 April, tetapi Perdana Menteri Theresa May telah meminta Brussels untuk menunda keluar sampai 30 Juni dengan sedikit kemajuan yang dibuat menuju waktu keluarnya.

Dari sisi rilis data ekonomi, pada sesi Amerika nanti hanya akan ada data pesanan pabrik AS untuk periode Maret yang diperkirakan menunjukkan data yang menurun atau negatif dari periode sebelumnya.

Untuk pergerakan selanjutnya, analyst Vibiz research Center memperkirakan secara teknikal indeks pada waktu dekat akan berada di support di 97.19-97.04.  Namun jika bergerak positiftif kembali akan naik ke posisi resisten  97.47-97.62.

 

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting 
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here