(Vibiznews-Forex)– Kurs poundsterling dalam pair GBPUSD pada hari Selasa (09/04) sejak awal sesi Asia bergerak rally oleh posisi dolar AS yang lemah dan juga penguatan imbal hasil obligasi AS dari posisi sebelumnya. Namun pair terpangkas lagi masuki sesi Eropa oleh penantian pasar akan perundingan PM Inggris Theresa May dengan parlemen Inggris terkait kesepakatan Brexit yang baru.
Sebagai penggerak sentimen selanjutnya tidak terdapat dari kalender ekonomi Eropa dan hanya data JOLTS pada sesi Amerika yang sangat minim pengaruhnya untuk pergerakan dolar pada sesi Amerika.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair GBPUSD yang dibuka pada 1.3056 ini berada di posisi 1.3105 berusaha naik kembali ke posisi R3 dan jika tembus mendaki ke atas BB11 D1 di 1.3208. Namun jika bergerak negatif akan turun menuju posisi pembukaan dan jika tembus akan meluncur ke S1 hingga S3.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
1.3118 | 1.3094 | 1.3068 | 1.3045 | 1.3020 | 1.2994 | 1.2971 |
Buy Avg | 1.3078 | Sell Avg | 1.3020 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting