Meski Posisi Lemah, Dolar AS Berusaha Rebound

519

(Vibiznews – Forex) – Di akhir perdagangan forex sesi Asia hari Senin (15/04) posisi dolar AS  masih di posisi yang lemah dan dibawah perdagangan pekan lalu, namun ada usaha untuk rebound oleh fundamental yang bullish. Defensifnya dolar AS dipicu oleh kuatnya mata uang resiko yang menjadi rivalnya seperti poundsterling, aussie dan juga euro.

Indeks dolar yang menunjukkan posisi kekuatan dolar AS terhadap rival-rival utamanya di pasar forex sedang melemah 0,12 persen ke posisi 96.86 setelah dibuka pada awal sesi Asia di posisi 96.92. Indeks sempat menyentuh posisi rendah di 96.83.

Perdagangan aset resiko sangat kuat mengawali perdagangan pekan ini yang terlihat pada hiaunya mayoritas bursa Asia dan meningkatnya imbal hasil obligasi AS.  Karenanya mata uang safe haven seperti dolar AS menjadi sangat lemah permintaannya.

Kekuatan perdagangan resiko mendapat sentimen positif dari meningkatnya harapan kesepakatan AS-Cina oleh pernyataan Sekretaris Treasury AS S.Mnuchin bahwa pembicaraan perdagangan AS-Cina tampaknya maju menuju kesepakatan.

Pekan lalu dolar anjlok ke posisi terendah 2 pekan dan sekaligus mencetak pelemahan mingguan pertama kali setelah 3 pekan berturut cetak keuntungan. Namun dolar masih punya fundamental AS yang kokoh,  spread imbal hasil yang menguntungkan vs mata uang lainnya yang memberikan tenaga untuk rebound.

Untuk pergerakan selanjutnya, analyst Vibiz research Center memperkirakan secara teknikal indeks pada waktu dekat akan berada di support di 96.72-96.48.  Namun jika bergerak positif kembali akan naik ke posisi resisten  97.14-97.39.

 

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting 
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here