(Vibiznews-Forex) – Pair AUDUSD pada perdagangan forex hari Selasa (16/04) berusaha bangkit dari posisi buruknya yang tembus support lemahnya pasca rilis risalah pertemuan kebijakan moneter Bank Reserve Australia bulan April. Dalam risalah tersebut, bank sentral Australia mengatakan penurunan suku bunga akan cenderung cepat jika inflasi tidak bergerak lebih tinggi dan pengangguran cenderung naik.
Pijakan pair untuk naik dari posisi perdagangan bursa saham yang masih menarik di kawasan Asia dan juga pembukaan Eropa, selain itu juga adanya peningkatan harga komoditas logamnya.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair AUDUSD yang dibuka pada posisi 0.7166 dan kini berada di posisi 0.7150 berusaha naik menuju pembukaan dan jika tembus bisa mendaki ke posisi R1 hingga R3. Namun jika bergerak negatif kembali menuju posisi S3 dan jika tembus meluncur terus ke MA200.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
0.7196 | 0.7188 | 0.7177 | 0.7169 | 0.7160 | 0.7150 | 0.7141 |
Buy Avg | 0.7175 | Sell Avg | 0.7137 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting