(Vibiznews-Forex) – Pair USDJPY perdagangan hari Kamis (18/04) bergerak bearish sejak perdagangan sesi Asia oleh posisi yen yang masih kuat sebagai mata uang safe haven oleh anjloknya perdagangan aset resiko yang terlihat dari lemahnya bursa saham dan juga imbal hasil obligasi AS.
Namun dibayangi oleh berita yang menyebutkan rencana pemerintahan Jepang akan menaikkan pajak penjualan pada bulan Oktober ditunda. Pada sesi Amerika terdapat banyak data ekonomi yang perlu di cermati untuk arah pergerakan selanjutnya.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair USDJPY dibuka pada posisi 112.02 kini berada di posisi 111.89 berusaha naik menuju posisi pembukaan dan jika tembus mendaki ke R1 hingga R2. Namun jika terjadi pergerakan sebaliknya akan turun kembali menuju 111.83 dan jika tembus meluncur ke ke S2 hingga S3 .
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
112.40 | 112.24 | 112.13 | 112.01 | 111.90 | 111.76 | 111.63 |
Buy Avg | 112.06 | Sell Avg | 111.80 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting