Banyak Bursa Asia Awal Pekan Cetak Untung, Saham Indonesia Ikutan

668
indeks kospi

(Vibiznews – Index) – Mengakhiri perdagangan bursa saham Asia beberapa saat lalu pada sesi awal pekan hari Senin (29/04), indeks bursa utama ditutup mixed merespon  hasil pendapatan perusahaan yang beragam dan penurunan harga minyak mentah yang mengimbangi data PDB AS yang optimis serta meningkatnya optimisme atas kemungkinan kesepakatan perdagangan AS-China.

Saham China berfluktuasi sebelum berakhir lemah karena investor menunggu data sektor manufaktur dan jasa untuk petunjuk arah selanjutnya. Indeks Shanghai Composite turun 23,90 poin atau 0,77 persen menjadi 3.062,50 sementara indeks Hang Seng di bursa saham Hong Kong naik 287,80 poin atau 0,97 persen menjadi 29.892,81.

Bursa saham Seoul berhasil rally yang dipimpin oleh laju saham teknologi, dimana indeks Kospi berakhir naik 37,12 poin atau 1,70 persen pada 2.216,43, dengan pergerakan saham unggulan seperti SK Hynix, LG Display dan Samsung Electronics naik 2-3 persen.

Untuk perdagangan saham kawasan Pasifik mixed, bursa Australia alami pelemahan dengan mundur dari level tertinggi lebih dari 11 tahun karena penurunan  harga minyak yang membebani saham energi. Indeks acuan ASX 200 turun 26,10 poin atau 0,41 persen menjadi 6.359,50, menghentikan kenaikan beruntun empat sesi.

Berbeda dengan perdagangan saham Selandia Baru yang berhasil naik moderat, dengan indeks acuan  NZX 50  naik 18,20 poin atau 0,18 persen menjadi 10.012,77, dibantu oleh kenaikan pada saham pokok konsumen dan saham telekomunikasi.

Kekuatan positif juga datang pada perdagangan bursa saham Indonesia di bursa Jakarta  dengan indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup naik 0,39 persen ke posisi 6425.89. Support kuat indeks dipicu oleh penguatan  saham-saham unggulan sektor saham konsumer dan properti.

 

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting  
Editor: Asido Situmorang 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here