(Vibiznews-Forex) – Kurs euro dalam pair EURUSD hari Rabu (01/05) bergerak naik oleh tenaga yang didapat perdagangan sebelumnya pasca rilis data prelim PDB Eurozone Q1-2019 dan angka inflasi Jerman lebih baik dari perkiraan. Selain itu laju pair tidak dihalangi oleh posisi dolar AS yang masih defensif.
Fokus pasar sedang tertuju pada pertemuan FOMC AS yang akan umumkan petunjuk kebijakan moneternya, dan jika tidak membahas penurunan suku bunga serta tidak merubah suku bunganya pair berpotensi retreat.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair EURUSD yang dibuka pada posisi 1.1213 dan kini berada di posisi 1.1218 dapat naik menuju posisi R1 dan jika tembus mendaki ke R2 hingga R3. Namun jika bergerak negatif kembali akan turun ke garis MA10 di 1.1205, jika tembus meluncur ke S1 hingga S2.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
1.1286 | 1.1256 | 1.1234 | 1.1203 | 1.1179 | 1.1148 | 1.1126 |
Buy Avg | 1.1222 | Sell Avg | 1.1205 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting