(Vibiznews-Forex)– Kurs poundsterling dalam pair GBPUSD pada hari Senin (06/05) bergerak turun dari posisi tinggi perdagangan sesi Asia sedikit dibawah posisi tertinggi dalam sebulan yang dicapai akhir pekan lalu. Laporan berita yang menyampaikan kesulitan yang dihadapi PM Theresa May dalam mencari dukungan parlemen terkait kesepakatan Brexit.
PM May mengadakan pembicaraan rahasia untuk mengumpulkan dukungan untuk perjanjian Brexit-nya untuk segera menyajikannya agar Inggris tidak ikut serta dalam pemilihan UE. Ada juga berita yang mengisyaratkan kegagalan pemimpin oposisi Jeremy Corbyn untuk mendapatkan cukup dukungan dari partainya sendiri bahkan jika Buruh memilih untuk mendukung rencana PM May di parlemen.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair GBPUSD yang dibuka pada 1.3142 ini berada di posisi 1.3110 tertekan turun menuju MA5 D1 di 1.3075 dan jika tembus akan meluncur ke S1 hingga S3. Namun jika bergerak positif akan naik menuju 1.3170 dan jika tembus mendaki ke R1 hingga R3.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
1.3403 | 1.3293 | 1.3232 | 1.3106 | 1.3041 | 1.2920 | 1.2858 |
Buy Avg | 1.3174 | Sell Avg | 1.3075 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting