Bursa Amerika Awal Pekan Mampu Bergerak Kuat di Zona Negatifnya

605

(Vibiznews – Index) – Bursa saham Amerika awal pekan yang dibuka pada zona merah  jelang penutupan bergerak rebound, sehingga saat penutupan bursa Wall Street beberapa saat lalu  Selasa (07/05) tekanan jual indeks utama berkurang. Indeks Dow Jones yang paling anjlok awal sesi berhasil memangkas kerugian cukup signifikan.

Setelah jatuh lebih dari 470 poin, indeks Dow Jones mengakhiri sesi turun 66,47 poin atau 0,3 persen menjadi 26.438,48. Indeks Nasdaq turun 40,71 poin atau 0,5 persen menjadi 8.123,29 dan indeks S&P 500 turun 13,17 poin atau 0,5 persen menjadi 2.932,47.

Tekanan jual awal yang cukup besar  di Wall Street terjadi setelah Presiden Donald Trump mengancam akan mengenakan tarif pada semua impor Cina dalam serangkaian posting di twitternya. Trump mengatakan tarif barang-barang China senilai $ 200 miliar akan meningkat menjadi 25 persen pada hari Jumat dan mengancam akan mengenakan tarif pada barang-barang Cina senilai $325 miliar yang tersisa.

Ancaman dari Trump tersebut menimbulkan kekhawatiran tentang putaran pembicaraan perdagangan AS-China berikutnya yang dijadwalkan akhir pekan ini di Washington. Namun kemudian tekanan jual berkurang  karena para investor menggambarkan tweet dari Trump sebagai taktik negosiasi, setelah pemberitaan bahwa delegasi Tiongkok pada kenyataannya masih melakukan perjalanan ke AS untuk melanjutkan negosiasi minggu ini meskipun dengan kelompok yang lebih kecil dari yang direncanakan sebelumnya.

Secara sektoral, sebagian besar sektor utama naik dari level terburuknya hari ini, meskipun kelemahan yang cukup besar tetap terlihat di antara saham semikonduktor. Philadelphia Semiconductor Index kembali menguat setelah aksi jual awal tetapi masih turun 1,7 persen.

Untuk saham sektor  kimia juga tetap kuat di wilayah negatif  dengan Indeks Sektor Kimia S&P merosot 1,5 persen. Saham sektor baja, perangkat keras komputer, dan jaringan juga berakhir lebih rendah, sementara saham tembakau menunjukkan pergerakan kuat ke atas.

 

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting  
Editor: Asido Situmorang 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here